Cara Meracik Kopi yang Benar

Bagaimana cara meracik kopi yang benar dan tepat? Tidak lagi dapat disangkal bahwa secangkir kopi yang nikmat dapat membangkitkan atmosfir kehidupan. Apalagi jika kita menikmatinya di pagi hari, selain enak buat menghangatkan tubuh, sajian kopi juga bisa membuat tubuh terasa segar, enerjik, dan penuh semangat.

Tapi tahukah Anda, ternyata untuk bisa meracik minuman kopi yang tepat diperlukan teknik pembuatan tertentu. Proses menyeduh kopi akan sangat mempengaruhi kualitas rasa dan aroma kopi buatan Anda. Tanpa disadari, Anda akan kehilangan begitu banyak kenikmatan dari kopi yang Anda buat jika tidak menggunakan metode yang tepat.

Inilah panduan tentang langkah-langkah tepat dari perpaduan dalam meracik kopi.

Pemilihan bahan
Sebelum Anda mulai membuat kopi, Anda perlu mempelajari prosedur awal terlebih dahulu. Usahakan selalu menggunakan bahan baku berupa biji kopi segar. Semakin segar biji kopi yang Anda gunakan, semakin baik rasanya dan aromanya. Jangan menggunakan biji kopi yang sudah mendekam selama 2 bulan.

Menurut Bondan Winarno, pakar kuliner, kopi jenis Robusta baik dinikmati pada pagi hari, sebab akan memberikan semangat pada peminumnya, sSedangkan kopi Arabica dapat dinikmati mulai pukul 14.00 WIB hingga malam hari.

Menggiling biji kopi
Setelah biji kopi dipanggang sampai sedemikian rupa, saatnya untuk menggilingnya. Disarankan untuk menggunakan penggiling duri atau mill grinder karena hasil penggilingan lebih baik dan konsisten. Hati-hati jika Anda menggiling biji kopi yang terlalu halus, karena hasilnya akan sangat pahit. Sebaliknya jika hasil kopi terlalu kasar, maka akan menyebabkan rasa kopi menjadi tawar karena air susah melarutkan sari-sari kopinya.

Jika Anda menggiling kopi banyak, untuk menyimpan kopi bubuk tersebut ada caranya, yaitu keluarkan kopi dari kemasan lalu simpanlah ke dalam toples kaca yang memiliki penutup. Perlu diingat juga bahwa kopi gilingan hanya dapat tahan selama satu minggu, jika lebih dari itu maka kualitas rasa dan aromanya akan berkurang.

Menyeduh kopi
Selain kualitas bubuk kopi, air yang digunakan untuk menyeduh bubuk kopi juga akan mempengaruhi kualitas kopi buatan Anda. Sebaiknya gunakan air yang disaring atau air mineral. Katanya air mineral akan mengeluarkan karakter kopi. Di sisi lain, jangan sekali-kali menggunakan air suling atau air yang telah diturunkan level mineralnya. Kalau tidak ada air mineral, pakai air biasa saja yang penting tidak berbau dan bening. Dalam setiap 1 gram bubuk kopi, campurkan dengan air sebanyak 15 ml dan seterusnya. Optimalnya, untuk 20 gram kopi, airnya sekitar 300 ml atau sesuai selera saja.

Air yang digunakan untuk menyeduh bubuk kopi seharusnya tidak terlalu panas. Disarankan untuk menggunakan air yang memiliki suhu berkisar antara 90-96 derajat Celcius sehingga proses ekstraksi lebih optimal. Penggunaan air yang terlalu rendah suhunya akan menyebabkan kopi terasa rata, sedangkan jika terlalu tinggi maka hasil kenikmatan kopi akan banyak menghilang. Untuk mendapatkan air yang memiliki suhu dalam kisaran ini, Anda bisa merebus air hingga mendidih, lalu mendiamkannya sekitar 1 menit.

Cara menyeduhnya pun ada triknya. Pertama, air masukkan ke dalam cangkir atau gelas yang sudah ada kopinya. Diamkan sekitar 30 detik dengan tujuan memanaskan bubuk kopi di awal. Setelah itu barulah diseduh selama kurang lebih 4 menitan untuk mengeluarkan karakter khas kopi.

Itulah cara meracik, membuat, menyeduh, mengaduk secangkir kopi hitam dengan takaran perbandingan kopi, gula dan air yang benar sehingga menghasilkan kopi yang enak dan mantap.

Sumber :
http://kopinian.blogspot.co.id/2016/03/pemula-ini-cara-meracik-kopi-yang-benar.html
http://kopikopikopi.com/4menit-cara-membuat-kopi-tubruk-enak/
http://panduanhidupsehat.com/tips-sehat/cara-meracik-kopi-dengan-benar-agar-terasa-nikmat/

Tag : cara meracik kopi
Back To Top